aku ini
aku ini perempuan
marahnya bukan kepalang
rajuknya bermacam cara
tangisnya sentiasa
kerna aku ini anak
adik,
teman,
rakan,
kekasih.
aku ini khilaf. seribu tahun pun bukan aku yang terbaik.
tapi aku terima apa adanya.
(menghitung hari pulang)
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment